Header Pupuh Hayati Cair

APA ITU PUPUK HAYATI CAIR, HARGA, CARA MEMILIH TERBAIK, CARA MEMBUAT & CARA PEMAKAIAN UNTUK CABE, PADI, SAWIT, DLL.

PUPUK HAYATI CAIR MAXIFARM

PUPUK HAYATI CAIR : PENGERTIAN DAN MANFAAT

Pupuk hayati cair adalah jenis pupuk organik yang mengandung mikroorganisme hidup, seperti bakteri, jamur, dan aktinomisetes, yang berperan penting dalam meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman. Mikroorganisme ini bekerja dengan cara meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam tanah, memfasilitasi penyerapan nutrisi oleh tanaman, serta membantu dalam proses dekomposisi bahan organik. Pupuk hayati cair banyak digunakan dalam pertanian modern untuk meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan tanpa merusak ekosistem.

Pupuk hayati cair berbeda dengan pupuk kimia karena tidak mengandung unsur hara dalam bentuk senyawa anorganik yang langsung diserap oleh tanaman. Sebaliknya, pupuk hayati bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas biologis dalam tanah, yang pada gilirannya memperbaiki kondisi pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk hayati cair dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas tanah secara jangka panjang.

CARA MEMBUAT PUPUK HAYATI

Pembuatan pupuk hayati dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan organik yang tersedia di sekitar kita. Prosesnya melibatkan fermentasi bahan organik yang kaya akan mikroorganisme alami. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat pupuk hayati:

  1. Pengumpulan Bahan-Bahan:
    • Sisa tanaman, seperti jerami, dedaunan, atau sisa sayuran.
    • Kotoran ternak, seperti kotoran sapi atau ayam.
    • Bahan tambahan, seperti gula merah atau molase, yang berfungsi sebagai sumber energi bagi mikroorganisme.
  2. Proses Fermentasi:
    • Campurkan bahan-bahan organik yang telah dikumpulkan dalam wadah besar.
    • Tambahkan air secukupnya untuk melembabkan bahan, lalu tambahkan gula merah atau molase.
    • Aduk campuran tersebut secara merata, lalu tutup rapat wadah dan biarkan proses fermentasi berlangsung selama 1-2 minggu. Aduk campuran setiap hari untuk memastikan proses fermentasi berjalan dengan baik.
  3. Penyaringan dan Pengemasan:
    • Setelah proses fermentasi selesai, saring campuran tersebut untuk memisahkan bagian cair dan padatnya.
    • Bagian cair inilah yang merupakan pupuk hayati cair siap pakai. Simpan pupuk hayati cair dalam wadah tertutup dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap untuk menjaga kualitasnya.

HARGA PUPUK HAYATI CAIR

Harga pupuk hayati cair di pasaran bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan komposisi produk tersebut. Biasanya, harga pupuk hayati cair berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per liter, tergantung pada keunggulan produk dan kandungan mikroorganismenya. Pupuk hayati cair yang lebih mahal biasanya mengandung mikroorganisme spesifik yang telah diuji secara ilmiah untuk memberikan manfaat tertentu, seperti meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit atau meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu.

Selain itu, harga pupuk hayati cair juga dapat dipengaruhi oleh ukuran kemasan dan biaya distribusi. Misalnya, pupuk hayati cair yang dikemas dalam volume besar (misalnya 5 liter atau lebih) biasanya ditawarkan dengan harga per liter yang lebih rendah dibandingkan kemasan yang lebih kecil.

PUPUK HAYATI CAIR TERBAIK

Menentukan pupuk hayati cair terbaik tergantung pada kebutuhan spesifik tanaman dan kondisi tanah. Pupuk hayati cair terbaik adalah yang mengandung mikroorganisme yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam dan kondisi tanah di lokasi tersebut. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pupuk hayati cair terbaik meliputi:

  1. Kandungan Mikroorganisme: Pilih pupuk hayati cair yang mengandung mikroorganisme yang telah terbukti bermanfaat untuk jenis tanaman yang ditanam. Misalnya, pupuk yang mengandung bakteri Rhizobium sangat cocok untuk tanaman kacang-kacangan, sedangkan pupuk yang mengandung mikoriza cocok untuk tanaman yang membutuhkan simbiosis dengan jamur.
  2. Kualitas Produk: Pastikan produk pupuk hayati cair berasal dari produsen yang terpercaya dan telah teruji secara ilmiah. Produk yang berkualitas biasanya memiliki label yang jelas mengenai kandungan mikroorganisme dan cara penggunaan.
  3. Kemudahan Penggunaan: Pupuk hayati cair terbaik adalah yang mudah digunakan dan tidak memerlukan persiapan yang rumit. Pilih produk yang siap pakai dan dilengkapi dengan petunjuk penggunaan yang jelas.
  4. Harga: Pilih pupuk hayati cair yang menawarkan keseimbangan antara kualitas dan harga. Jangan hanya tergiur dengan harga murah, tetapi perhatikan juga kualitas dan efektivitas produk tersebut.

CARA PEMAKAIAN PUPUK HAYATI CAIR

Pupuk hayati dapat diaplikasikan dengan berbagai cara, tergantung pada bentuk dan tujuan penggunaannya. Berikut adalah beberapa metode pemakaian pupuk hayati yang umum:

  1. Penyiraman Tanah: Pupuk hayati cair dapat disiramkan langsung ke tanah di sekitar tanaman. Ini akan meningkatkan aktivitas mikroorganisme dalam tanah dan memperbaiki kondisi pertumbuhan tanaman.
  2. Penyemprotan Daun: Pupuk hayati cair juga dapat disemprotkan langsung ke daun tanaman. Cara ini membantu tanaman menyerap nutrisi secara langsung melalui daun dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.
  3. Pencampuran dengan Pupuk Lain: Pupuk hayati cair bisa dicampur dengan pupuk organik atau kimia sebelum diaplikasikan ke tanah. Ini meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan memastikan mikroorganisme tersebar merata di seluruh area tanam.
  4. Irigasi Tetes: Pupuk hayati cair dapat diaplikasikan melalui sistem irigasi tetes, yang memastikan penyebaran pupuk secara merata dan terus-menerus ke akar tanaman.

HARGA PUPUK HAYATI CAIR

Seperti halnya pupuk hayati cair, harga pupuk hayati padat atau dalam bentuk lain juga bervariasi. Biasanya, harga pupuk hayati padat berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 150.000 per kilogram, tergantung pada merek dan komposisi produk. Pupuk hayati padat sering dijual dalam kemasan 1 kg, 5 kg, atau lebih besar, dengan harga per kilogram yang lebih murah jika dibeli dalam jumlah besar.

PUPUK HAYATI UNTUK CABE, PADI, DAN SAWIT

Pupuk hayati sangat bermanfaat untuk berbagai jenis tanaman, termasuk cabe, padi, dan sawit. Berikut adalah manfaat pupuk hayati untuk ketiga jenis tanaman tersebut:

  1. Cabe: Pupuk hayati untuk tanaman cabe dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen. Mikroorganisme dalam pupuk hayati membantu meningkatkan penyerapan nutrisi, memperbaiki struktur tanah, dan melindungi tanaman dari penyakit. Tanaman cabe yang diberi pupuk hayati biasanya memiliki daun yang lebih hijau, batang yang kuat, dan buah yang lebih banyak.
  2. Padi: Pupuk hayati sangat cocok untuk tanaman padi, terutama dalam sistem pertanian organik. Pupuk hayati membantu meningkatkan efisiensi penggunaan air, memperbaiki struktur tanah sawah, dan meningkatkan hasil panen. Penggunaan pupuk hayati pada padi juga membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
  3. Sawit: Tanaman sawit membutuhkan nutrisi yang besar untuk tumbuh dengan optimal. Pupuk hayati untuk sawit dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam tanah, memperbaiki kesehatan tanah, dan meningkatkan produktivitas kebun sawit. Mikroorganisme dalam pupuk hayati juga membantu dalam proses dekomposisi sisa-sisa tanaman sawit, sehingga meningkatkan ketersediaan bahan organik dalam tanah.

Dengan menggunakan pupuk hayati, petani dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan hasil panen, dan menjaga kelestarian lingkungan. Pupuk cair hayati dan padat dapat digunakan secara bersamaan untuk memberikan manfaat maksimal bagi tanaman, baik itu cabe, padi, sawit, atau tanaman lainnya.

GUNAKAN PUPUK HAYATI CAIR TERBAIK DI INDONESIA, MAXIFARM UNTUK MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN, PETERNAKAN & PERIKANAN ANDA.

Maxifarm Harga Pupuk Hayati Terbaik
Pupuk Hayati Cair

Pertanian kita sudah sangat tergantung pada pupuk kimia dan pestisida, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan tanah dan pencemaran lingkungan.

Penggunaan pupuk kimia dan pestisida dalam jangka panjang dapat menyebabkan peningkatkan residu bahan kimia di dalam tanah yang berakibat menurunnya produktivitas lahan karen terganggunya keseimbangan proses biokimia di dalam tanah.

APA ITU MAXIFARM ?

Maxi Farm adalah pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah. Kombinasi penggunaan Maxi Farm dengan pupuk kimia, pupuk kandang atau kompos akan sangar beik untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga hasil pertanian akan meningkat baik mutu maupun jumlah hasil panennya.

Komposisi Maxifarm Pupuk Hayati Cair

KEUNGGULAN MAXIFARM

  1. Bentuk cair sehingga mudah dan cepat diserap oleh tanah
  2. Mengandung bakteri unggul hasil proses isolasi dan pembiakan murni.
  3. Tidak mengandung bahan yang bersifat najis seperti kotoran hewan dan bakteri patogen yang berbahaya (E.CoIi & Salmonelia) sehingga aman bagi pelaksanaan di lapangan.
  4. Mengandung hormon pertumbuhan alami Gibrelin, Sitokinin (Kiretin & Zeatin),       serta Auksi (AA)
  5. Meningkatkan kapasitas penyerapan tanah terhadap udara dan air.
  6. Hasil panen meningkat 20% sid 50% dar kondisi awal.
  7. Menguraikan residu pestisida di dalam tanah.
  8. Tidak ada efek samping yang merugikan.
  9. Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman baik pertanian, perkebunan dan kehutanan.
  10. Dapat digunakan pada berbagai jenis lahan.

KEUNGGULAN MAXIFARM

1.Menghemat penggunaan pupuk kimia 50% sid 60%.

2.Meningkatkan jumlah pengikatan Nitrogen bebas oleh bakteri, atinya bakt maupun memproduksi pupuk sendiri di dalam tanah.

3.Meningkatkan proses biokimia di dalam tanah sehingga unsur P (Phosfor).

4.dan K (Kalium) tersedia dalam jumlah yang cukup dan mudah diserap oleh tanaman.

5.Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat.

6.Hasil panen dapat memenuhi standar organik.

7.Meningkatkan kesehatan tanaman sehingga tanaman lebih tahan hama.

8.Hasil produk pertanian lebih sehat dan ramah lingkungan.

PERHATIAN PENTING !!!

  1. Aplikasi penggunaan pupuk Bio Bakteri tidak boleh dicampurkan secara langsung (bersamaan) dengan pupuk kimia atau pestisida.
  2. Lakukan pemupukan Bio Bakteri lebih dahulu 3 s/d 5 hari sebelum pemupukan kimia
  3. Pupuk Maxi farm yang sudah dibuka kemasannya masih bisa di simpan untuk digunakan lagi pada pemupukan periode berikutnya selama belum tercampur dengan air.

PEDOMAN APLIKASI MAXIFARM

PADI

  • Dosis yang dianjurkan 6 liter/Ha/musim tanam.
  • Pengeceran : Larutkan 1 liter pupuk Bio Bakteri dengan 25 sid 50 liter air. aduk sampai rata diamkan beberapa saat sebelum digunakan.

PEMUPUKAN PERTAMA

Tiga hari sebelum tanam, emsemprotkan/siramkan larutan pupuk secara merata ke lahan sawah yang akan ditanami dengan dosis 2 liter pupuk Bio Bakteri/Ha

PEMUPUKAN KEDUA

30 hari setelah tanam, semprotkan/siramkan larutkan pupuk secara merata dengan dosis 2 liter pupuk Bio Bakteri/Ha.

PEMUPUKAN KETIGA

Pada saat primordial (padi bunting) semprotkan / siramkan larutan pupuk secara merata dengan dosis 2 liter pupuk Maxi Farm/Ha pemupukan dilakukan sore hari.

PEDOMAN APLIKASI MAXIFARM

Pemupukan kimia lakukan seperti jadwal biasanya dengan jumlah (dosis) pupuk kimia dikurangi 50%, usia panen akan lebih cepat sekitar 10 hari sebelumnya gunakan Bio Bakteri.

TANAMAN SEMUSIM ( USIA PENDEK )

Seperti Jagung, Tomat, Cabai sayuran, dll.

  • Dosis pemupukan : 4 s/d 5 liter per Ha. Pengenceran: 1 liter pupuk Maxi Farm encerkan dengan 50 s/d 100 liter air.

Pemupukan Pertama :

  • Dilakukan pada waktu persiapan lahan minimal 3 hari sebelum tanah bibit/benih dengan dosis 2 liter/Ha.

Pemupukan berikutnya berikan setiap bulan dengan dosid 1 s/d 2 liter/Ha. Cara penyemprotan ke tanah di sekitar akar tanaman.

  • Penggunaan pupuk kimia dikurangi 50 % dari biasanya.

TANAMAN TAHUNAN

Seperti: Karet, Sawit, Jeruk, Mangga, Kopi, Coklat, Pepaya dan Lain-Lain.

Dosis pemupukan tergantung jumlah tanaman/hektar.

Cara pemupukan :

1.Encerkan 1 liter pupuk Maxi Farm dengan 50 s/d 100 liter air.

2.Buah 4 lubang di sekitar tanaman dengan ukuran diameter lubang 5 s/d 7 cm dengan kedalaman 10 cm. jarak lubang dari pangkal pohon sekitar 1 m.

3.Masukkan ke dalam setiap lubang tersebut 1 gelas air larutkan pupuk (250ml).

4.Periode pemupukan 2 s/d 3 bulan sekali

Khusus untuk pemupukan pada masa pembibitan dapat dilakukan dengan cara encerkan 1 liter pupuk dengan 100 liter air, lakukan penyemprotan pada bibit sampai tanah dalam polibag basah tetapi jangan sampai tergenang. lakukan

pengulangan setiap

1 s/d 2 bulan sekali.

MAXIHUMAT
PEMBENAH TANAH ORGANIK, MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PUPUK & PERANGSANG PERTUMBUHAN TANAMAN..

Asam Humat Cair

MaxiHumat merupakan produk yang mengandung Asam humat yang merupakan zat organik dengan struktur molekul kompleks dan berat molekul tinggi (makromolekul atau polimer organik) yang aktif. Terbukti handal sebagai pembenah tanah, meningkatkan kesuburan dan proses biokimia tanah.

Kombinasi MaxiHumat dan MaxiFarm sangat baik untuk meningkatkan roduktivitas lahan sehingga hasil pertanian akan meningkat baik mutu maupun jumlah hasil.

MANFAAT MAXIHUMAT

Maxihumat Asam Humat Cair Terbaik

Aplikasi Penggunaan MaxiHumat

PERTANIA & PERKEBUNAN

Pengolahan Tanah/Lahan

  • MaxiHumat sebanyak 4 s/d 6 liter dilarutkan dalam 200 s.d 300 liter air bersih untuk kebutahan lahan 1 hektar. 
  • Aplikasikan pada tanah saat proses pengolahan sebelum digunakan untuk penanaman dengan disemprotkan pada permukaan tanah.

Perawatan Tanaman

Aplikasikan larutan MaxiHumat sebanyak 1 liter dalam 50 liter air bersih semprotkan di sekitar tanah dekat pangkal batang atau sekitar perakaran tanaman.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN MAXIHUMAT

PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

  • Memperbaiki struktur tanah
  • Meregulasi nilai pH tanah
  • Meningkatkan Kapasitas Tukar Kat ion (KTK)
  • Menstimulasi pertumbuhan tanaman
  • Meningkatkan kemampuan tanah dalam mempertahankan kandungan air dan unsur hara
  • Menstimulasi populasi mikroorganisme dalam tanah
  • Meningkatkan dan mengoptimalkan asupan nutrisi dan air oleh tanaman

PETERNAKAN

  1. Meningkatkan napsu makan ternak
  2. Meningkatkan penyerapan nutrisi pakan
  3. Meningkatkan efisiensi penggunaan pakan
  4. Meningkatkan laju pertumbuhan ternak
  5. Meningkatkan kualitas daging dan telur

PETERNAKAN

Penambahan Pada Air Minum

  • Sebanyak 1 tutup MaxiHumat dilarutkan dalam 1 liter air bersih.
  • Dosis untuk hewan ternak besar : 1 tutup MaxiHumat /ekor.
  • Dosis untuk hewan ternak kecil : 1 tutup MaxiHumat air minum 3-5 ekor ternak.
  • Berikan pada hewan ternak seminggu sekali.

PERIKANAN

  1. Meningkatkan napsu makan ikan/udang
  2. Menghilangkan bau pada kolam/ternak
  3. Memperbaiki kualitas air
  4. Meregulasi pH air
  5. Menekan perkembangan mikroba patogen dalam air

PERIKANAN

Pengolahan Tanah Dasar Kolam/Tambak

  • MaxiHumat sebanyak 4 s/d 6 liter dilarutkan dalam 30 s/d 50 liter air bersih untuk kebutuhan lahan 1 hektar
  • Aplikasikan pada tanah saat proses pengolahan sebelum pengisian air, dengan disemprotkan pada permukaan tanah.

Perawatan Kualitas Air dan Pertumbuhan Ikan/Udang

• MaxiHumat sebanyak 4 s/d 6 liter dilarutkan dalam 30 s/d 50 liter air bersih untuk kebutuhan lahan 1 hektar.

Maxihumat Asam humat Cair Terbaik

MaxiFarm cocok untuk semua jenis Tanaman dan Hewan
& MaxiHumat cocok untuk semua jenis tanah

  • Bawang Merah
  • Buah Buahan
  • Bunga & Tanaman Hias
  • Cabai
  • Jagung
  • Kacang Tanah
  • Kakao – Coklat
  • Karet
  • Kedelai
  • Kentang
  • Kopi
  • Gambas
  • Padi
  • Pisang
  • Sawit
  • Sayuran
  • Melon
  • Strawberry
  • Talas
  • Tebu
  • Tembakau
  • Timun
  • Tomat
  • Pohon Jati

Ini Faktanya, Bukan Katanya!

DAPATKAN HARGA TERBAIK & PELUANG BISNIS

PAKET 1 BOTOL

HARGA 1 BOTOL
1 Maxifarm / 1 Maxihumat
Rp 95.000

PAKET 2 BOTOL

HARGA 2 BOTOL
1 Maxifarm + 1 Maxihumat
Rp 185.000

PAKET 1 DUS

HARGA 1 DUS = 6 BOTOL
KOMPOSISI BEBAS
Rp 510.000

( @ Rp 85.000 )

PAKET DISTRIBUTOR

HARGA 5 DUS = 30 BOTOL
KOMPOSISI BEBAS
Rp 2.1600.000

( @ Rp 72.000 )

PAKET AGEN

HARGA 25 DUS = 150 BOTOL
KOMPOSISI BEBAS
Rp 9.000.000

( @ Rp 60.000 )

PELUANG BISNIS / USAHA AGEN / DISTRIBUTOR
PUPUK HAYATI CAIR MAXIFARM & MAXIHUMAT
DI SELURUH KABUPATEN / KOTA DI INDONESIA

BANTEN :
Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

JAWA BARAT :
Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya

JAWA TENGAH :
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sragen , Sukoharjo, Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Tegal,

JAWA TIMUR :
Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo , Situbondo, Sumenep,  Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Surabaya,

JAKARTA :
Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara

YOGYAKARTA :
Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, Sleman, Kota Yogyakarta

KALIMANTAN BARAT :
Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kota Pontianak, Kota Singkawang

KALIMANTAN SELATAN :
Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tapin, Kota Banjarbaru, Kota
Banjarmasin

KALIMANTAN TENGAH :
Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Murung Raya, Pulang Pisau, Sukamara, Seruyan, Kota Palangka Raya

KALIMANTAN TIMUR :
Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Samarinda,

KALIMANTAN UTARA :
Bulungan, Malinau, Nunukan, Tana Tidung, Kota Tarakan

ACEH :
Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Gayo Lues, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Simeulue, Kota Banda Aceh, Kota Langsa, Kota L hokseumawe, Kota Sabang, Kota Subulussalam,

SUMATERA UTARA :
Asahan, Batubara, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu
Selatan, Labuhanbatu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara , Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Pakpak Bharat , Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Kota Binjai, Kota Gunungsitoli, Kota Medan, Kota Padangsidempuan, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, Kota Tanjungbalai, Kota Tebing Tinggi,

SUMATERA BARAT :
Agam, Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Lima PuluhKota, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman
Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padangpanjang, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kota Solok,

SUMATERA SELATAN :
Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Timur, Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Lubuklinggau, Kota Pagar Alam, Kota
Palembang, Kota Prabumulih,

RIAU :
Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Bintan Kepulauan,
Karimun Kepulauan, Kepulauan Anambas Kepulauan, Lingga Kepulauan, Natuna Kepulauan, Kota
Batam Kepulauan, Kota Tanjung Pinang Kepulauan,

JAMBI :
Batanghari, Bungo, Kerinci, Merangin, Muaro Jambi, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo, Kota Jambi, Kota Sungai Penuh,

BENGKULU :
Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kaur, Kepahiang, Lebong, Mukomuko, Rejang Lebong, Seluma, Kota Bengkulu,

BANGKA BELITUNG :
Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur, Kota Pangkal Pinang,

LAMPUNG :
Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Selatan, Lampung Barat, Lampung Timur, Mesuji, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Tanggamus, Way Kanan, Kota Bandar Lampung, Kota Metro

BALI :
Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung, Tabanan, Kota
Denpasar,

NUSA TENGGARA BARAT :
Bima, Dompu, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, Sumbawa
Barat, Kota Bima, Kota Mataram,

NUSA TENGGARA TIMUR :
Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kupang, Lembata, Malaka, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai
Timur, Ngada, Nagekeo, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka, Sumba Barat, Sumba Barat
Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Kota Kupang,

GORONTALO :
Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo, Gorontalo Utara, Pohuwato, Kota Gorontalo,

SULAWESI SELATAN :
Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu,
Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Pinrang, Sidenreng Rappang,
Sinjai, Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara , Wajo, Kota Makassar, Kota Palopo,
Kota Parepare,

SULWAESI TENGGARA :
Bombana, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka
Utara, Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna, Muna Barat,
Wakatobi, Kota Bau-Bau, Kota Kendari,

SULAWESI TENGAH :
Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Buol, Donggala, Morowali, Morowali Utara,
Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una-Una, Toli-Toli, Kota Palu,

SULAWESI UTARA :
Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow
Utara, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kepulauan Talaud, Minahasa,
Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Kota Bitung, KotaKotamobagu, Kota
Manado, Kota Tomohon ,

SULAWESI BARAT :
Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Polewali Mandar, Kota Mamuju,

MALUKU :
Buru, Buru Selatan, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, Maluku Tengah, Maluku Tenggara,
Maluku Tenggara Barat, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kota Ambon, Kota Tual

MALUKU UTARA :
Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula,
Halmahera Timur, Pulau Morotai, Pulau Taliabu, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan,

PAPUA :
Asmat, Biak Numfor, Boven Digoel, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Jayapura, Jayawijaya,
Keerom, Kepulauan Yapen, Lanny Jaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mappi, Merauke,
Mimika, Nabire, Nduga, Paniai, Pegunungan Bintang, Puncak, Puncak Jaya, Sarmi, Supiori,
Tolikara, Waropen, Yahukimo, Yalimo, Kota Jayapura,

PAPUA BARAT :
Fakfak, Kaimana, Manokwari, Manokwari Selatan, Maybrat, Pegunungan Arfak, Raja Ampat,
Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Bintuni, Teluk Wondama

CV. ARTA MULIA NUSANTARA
Jl. Sapen jati No 18 RT 02 RW 04 Karangsono, Jati, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah Kode Pos: 57731

Tema Majalahpro Desain oleh Gian MR